Pemikiranbangsa Arab setelah Al-quran turun dari segi akhlak menjadi luas dan berkembang, juga lebih jelas arah dan sasarannya. Mereka telah diberi nikmat (islam) oleh Allah, mereka juga mamapu dalam menulis syair-syair dan karya tulis sastra yang mendidik melalui kata-katanya yang hikmah dan terdapat pesan-pesan yang berkaitan dangan akhlak BangsaArab sebelum Islam telah memiliki dalam kadar yang minimal pemikiran dalam bidang akhlak. Pengetahuan tentang berbagai macam keutamaan dan mengerjakannya, walaupun nilai yang tercetus lewat syair-syairnya belum sebanding dengan kata-kata hikmah yang diucapkan oleh filosof-filosof zaman kuno. Cariharga dan promo terbaik untuk Alala Makna Pegon diantara 58 produk. Cek harga terbaik sekarang hanya di BigGo! TentangAkhlak: Bahaya Perbuatan Dholim. Allah Ta'ala berfirman: "Maka Kami hukumkah Fir'aun dan bala tentaranya, lalu Kami lemparkan mereka ke dalam lautan. Maka lihatlah bagaimana akibat (buruk) orang-orang yang dzolim". (Q.s, Al Qashash /28:40). bahwaterdapat nilai-nilai pendidikan akhlak dalam puisi Imam al-Sya i'i berupa nilai nilai kesabaran, kejujuran, keikhlasan, kesopanan, tata cara berbicara, kelembut an dan moralitas bangsa. Berikutsyair tentang taubat, zuhud, dan hakikat kehidupan dunia, semoga Allah menjadikan penerjemahan syair ini ikhlas karena-Nya dan bermanfaat, aamin. Aku telah durhaka kepada-Mu wahai Rabbku namun Engkau tangguhkan aku. Engkau juga menutupi aibku padahal aku orang yang durhaka kepada-Mu. Sedangkan Engkau telah berfirman 'Jangan Berputus . loading...Imam Syafii membagi-bagi malamnya; sepertiga pertama untuk menulis, sepertiga kedua untuk shalat dan sepertiga ketiga untuk tidur./Ilusttrasi/Ist Imam Syafii dikenal sebagai salah seorang dari empat imam madzhab tetapi tidak banyak yang tahu bahwa ia juga seorang penyair. Beliau seorang yang fasih lisannya, amat menyentuh kata-katanya, menjadi hujjah di dalam bahasa Arab. Hal ini dapat dimengerti, karena sejak dini, beliau sudah tinggal dan berinteraksi dengan suku Hudzail yang merupakan suku arab paling fasih kala itu. Beliau mempelajari semua syair-syair mereka, karena itu ia dianggap sebagai salah satu rujukan bagi para ahli bahasa semasanya. Baca Juga Imam Ahmad berkata, โ€œasy-Syafiโ€™i adalah orang yang paling fasih.โ€ Imam Malik terkagum-kagum dengan bacaannya karena demikian fasih. Karena itu, pantas bila Imam Ahmad pernah berkata, โ€œTidak seorang pun yang menyentuh tinta atau pun pena melainkan di pundaknya ada jasa asy-Syafiโ€™i.โ€Ayyub bin Suwaid berkata, โ€œAmbillah bahasa dari asy-Syafiโ€™i.โ€ Hampir semua isi syair yang dirangkai Imam Syafiโ€™i bertemakan perenungan. Sedangkan karakteristik khusus syairnya adalah syair klasik. Alhasil, ia mirip dengan perumpamaan-perumpamaan atau hikmah-hikmah yang berlaku di tengah manusia. Baca Juga Berikut contoh syair Imam SyafiiSyair ZuhudHendaknya engkau bertakwa kepada Allah jika engkau lalai Pasti Dia membawa rizki tanpa engkau sadari Bagaimana engkau takut miskin padahal Allah Sang Pemberi rizki Dia telah memberi rizki burung dan ikan hiu di laut Siapa yang mengira rizki hanya didapat dengan kekuatan Semestinya burung pipit tidak dapat makan karena takut pada elang Turun dari dunia mati, tidak engkau tahu kapan Bila sudah malam, apakah engkau akan hidup hingga fajar? Berapa banyak orang yang segar-bugar mati tanpa sakit Dan berapa banyak orang yang sakit hidup sekian tahunan? Syair AkhakKala memaafkan, aku tidak iri pada siapa pun Aku tenangkan jiwaku dari keinginan bermusuhan Sesungguhnya aku ucapkan selamat pada musuhku saat melihatnya Agar dapat menangkal kejahatannya dengan ucapan-ucapan selamat tersebut Manusia yang paling nampak bagi seseorang adalah yang paling dibencinya Sebagaimana rasa cinta telah menyumbat hatiku Manusia itu penyakit dan penyakit manusia adalah kedekatan dengan mereka Namun mengasingkan mereka adalah pula memutus kasih sayang Baca Juga Imam asy-Syafiโ€™i terkenal dengan ketawadluan kerendahan diri-nya dan ketundukannya pada kebenaran. Hal ini dibuktikan dengan pengajiannya dan pergaulannya dengan teman sejawat, murid-murid dan orang-orang lain. Demikian juga, para ulama dari kalangan ahli fiqih, ushul, hadits dan bahasa sepakat atas keamanahan, keadilan, kezuhudan, kewaraโ€™an, ketakwaan dan ketinggian martabatnya. Sekali pun demikian agungnya beliau dari sisi ilmu, ahli debat, amanah dan hanya mencari kebenaran, namun hal itu semua bukan karena ingin dipandang dan tersohor. Karena itu, masih terduplikasi dalam memori sejarah ucapannya yang amat masyhur, โ€œTidaklah aku berdebat dengan seseorang melainkan aku tidak peduli apakah Allah menjelaskan kebenaran atas lisannya atau lisanku.โ€Sampai-sampai saking hormatnya Imam Ahmad kepada gurunya, asy-Syafiโ€™i ini; ketika ia ditanya oleh anaknya tentang gurunya tersebut, โ€œSiapa sih asy-Syafiโ€™i itu hingga ayahanda memperbanyak doa untuknya?โ€ Ia menjawab, โ€œImam asy-Syafiโ€™i ibarat matahari bagi siang hari dan ibarat kesehatan bagi manusia; maka lihat, apakah bagi keduanya ini ada penggantinya.โ€ Baca Juga Imam asy-Syafiโ€™i seorang yang faqih bagi dirinya, banyak akalnya, benar pandangan dan pikirnya, ahli ibadah dan zikir. Beliau amat mencintai ilmu, sampai-sampai ia berkata, โ€œMenuntut ilmu lebih afdlal daripada shalat sunnat.โ€ Sekali pun demikian, ar-Rabiโ€™ bin Sualaiman, muridnya meriwayatkan bahwasanya ia selalu shalat malam hingga wafat dan setiap malam satu kali khatam al-Qurโ€™an. Date May 23, 2012 406 Views Syauqi Bey berkata dalam syairnya ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ุฃูู…ูŽู…ู ุงู„ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ู ู…ูŽุง ุจูŽู‚ููŠูŽุชู’ ยค ููŽุฅูู†ู’ ู‡ูู…ู’ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽุชู’ ุฃูŽุฎู’ู„ุงูŽู‚ูู‡ูู…ู’ ุฐูŽู‡ูŽุจููˆู’ุง Artinya โ€œSesungguhnya kejayaan suatu umat bangsa terletak pada akhlaknya selagi mereka berakhlak dan berbudi perangai utama, jika pada mereka telah hilang akhlaknya, maka jatuhlah umat bangsa itu. About The Author Saya adalah Bloger asal Malang yang menyukai kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan IT, Design dan juga Pendidikan. Berupaya untuk selalu menebarkan kebermanfaatan bagi sesama. Ardika, I Wayan, Asiknya Menulis Puisi Bali Grapena Karya, 2020Citraningrum, Dina Merdeka, Menulis Puisi Dengan Teknik Pembelajaran yang Kreatifโ€™, Belajar Bahasa, 2016, 82โ€“90 Darmawati, Besse, Menggugah Identitas Kebangsaan Melalui Puisi Awaken The National Identity Through Poemโ€™, JENTERA Jurnal Kajian Sastra, 2017, 42โ€“63Hanum, Inayah, Pembelajaran Aktif Sebagai Model Dalam Menulis Narasiโ€™, Jurnal Pendidikan, 2 2012Hasibuan, A L, Materi Ajar Teori Sastra Berbasis Syair Keagamaanโ€™, Prosiding Seminar โ€ฆ, 2019, 815โ€“19 Hatmo, Kenang Tri, Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia Klaten Penerbit Lakeisha, 2021Hermansyah, and Zulkhairi, Transformasi Syair Jauharat At-Tauhid Di Nusantara Bali Pustaka Larasati, 2014Ibda, Hamidulloh, Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Untuk Mahasiswa Dilengkapi Caturtunggal Keterampilan Berbahasa, ed. by Zaidatul Arifah Semarang CV. Pilar Nusantara, 2019Kesarwani, Vaibhav, Diana Inkpen, and Chris Tanasescu, GraphPoem Automatic Classification of Rhyme and Diction in Poetryโ€™, Interfรฉrences Littรฉraires/Literaire Interferenties, 25, 2021, 218โ€“35Lafamane, Felta, Puisi, Prosa, Drama Felta Lafamane Memadatkan Segala Unsur Bahasa . 1 . Herman Waluyo Pengertian Puisi Menurut Herman Waluyo Ialah Karya Sastra Tertulis Yang 1 Puisi Lamaโ€™, 2020 Mamik, Metodologi Kualitatif Sidoarjo Zifatama Publisher, 2015Mardawani, Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar Dan Analisis Data Dalam Perspektif Kualitatif Yogyakarta Deepublish, 2020Nugraheni, Aninditya Sri, Bahasa Indonesia Di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif Jakarta Prenadamedia Group, 2019Pradopo, Rachmat Djoko, Beberapa Teori Sastra Metode Kritik Dan Penerapannya Yogyakarta UGM Press, 2021Rosa, Fitria, Neni Hermita, and Achmad Samsudin, Karya Sastra Melayu Riau Yogyakarta Deepublish, 2017Solihati, Nani, Penyimpangan Bahasa Puisi Dalam Sastra Siberโ€™, BAHTERA Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2014, 40โ€“49 Lianawati, Menyelami Keindahan Sastra Indonesia Jakarta Bhuana Ilmu Populer, 2019Widodo, Unsur โ€“ Unsur Intrinsik Syaโ€™ir Arab1โ€™, Jurnal Pedagogy, 2017, 1โ€“12 โ€Žโ€œ`Syair Mengenai Tuntunan Akhlak dan Budiโ€œ` Oleh Sucipto Bin Jahjo Wasito Teringat beberapa puluh tahun yang lalu ketika masih sekolah di Madrasah Diniyah. Ada syair mengenai tuntunan bagi anak-anak mengenai adab dan akhlak yang harus selalu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun syair-syair ini mengandung kata-kata yang sederhana, namun syarat akan makna. Berikut ini adalah syair tersebut dalam bahasa Arab dan Jawa 1-Sholaatullahi ma lahat kawakib Alaa ahmad khoiri man rokiba najaib. 2-Iki syiir kanggo bocah lanang wadon Nebihaken tingkah laku ingkang awon 3-Sarto nerangake budi kang prayogo Kanggo dalan podho mlebu ing suwargo 4-Bocah iku wiwit umur pitung tahun Kudu ajar toto keben ora getun 5-Kudu tresno ring ibune kang ngrumati Awit cilik marang bopo sing gemati 6-Ibu bopo rewangono lamun repot Ojo koyo wong gemagus ingkang wangkot 7-Lamun ibu bopo prentah inggal tandang Ojo bantah ojo sengul ojo mampang 8-Andhab asor ing wong tuwo najan liyo Tetepono ojo koyo rojokoyo 9-Gunem alus alon lirih ingkang terang Ojo kasar ojo misuh koyo bujang 10-Yen wong tuwo lenggah ngisor siro ojo Pisan lungguh duwur koyo jamak jujo 11-Yen wong tuwo sare ojo geger guyon Lamun siro nuju moco ingkang alon 12-Lamun siro liwat ing ngarepe Kudu nyuwun amit sarto depe depe 13-Lamun ibu bopo duko becik meneng Ojo melu padu ugo ojo nggreneng Bab Ambagi Wektu 14-Dadi bocah kudu ajar bagi Zaman Ojo pijer dolan nganti lali mangan 15-Len wayahe sholat ojo nunggu prentah Inggal tandang cekat ceket ojo wegah 16-Wayah ngaji wayah sekolah sinau Kabeh mau gathekake klawan tuhu 17-Kenthong subuh inggal tangi nuli adus Wudhu nuli sholat khusyuk ingkang bagus 18-Rampung sholat tandang gawe opo bae Kang prayoga koyo nyaponi omahe 19-Lamun ora iyo moco moco Qurโ€™an Najan namung sitik dadio wiridan 20-Budal ngaji awan bengi podho wae Toto kromo lan adabe podo bae Bab Ing pamulangan 21-Lamun arep budal menyang pamulangan Toto toto ingkang rajin kang resikan 22-Nuli pamit ibu bopo kanthi salam Jawab ibu bopo alaikum salam 23-Disangoni akeh tithik kudu trimo Supoyo ing tembe dadi wong utomo 24-Ono pamulangan kudu tansah gathi Nompo ilmu pamulangan ilmu kang wigati 25-Ono kelas ojo ngantuk ojo guyon Wayah ngaso keno ojo nemen guyon 26-Karo konco ojo bengis ojo judas Mundak diwadani konco ora waras Mulih saking Pamulangan 27-Bubar saking pamulang inggal mulih Ojo mumpar mampir dolan selak ngelih 28-Tekan ngomah nuli salin sandangane Kudu pernah rajin rapi aturane Ono ing ngomah 28-Karo dulur konco ingkang rukun bagus Ojo koyo kucing belang rebut tikus 29-Dadi tuwo kudu weruh ing sepuhe Dadi enom kudu rumongso bocahe 30-Lamun bopo alim pangkat sugih joyo Ojo siro kumalungkung ing wong liyo 31-Pangkat gampang minggat sugih gampang mulih Alam iku gampang owah molah malih 32-Arikolo siro madhep ing wong liyo Kudu ajer ojo mrengut koyo boyo Karo Guru 33-Marang guru kudu tuhu lan ngabekti Sekabehe printah bagus dituruti 34-Piwulange ngertenono kanthi ngudi Nasihate tetepono ingkang merdi 35-Larangane tebihono kanthi yekti Supoyo ing tembe sira dadi mukti Ono Tamu 36-Tatkalane ibu bopo tompo tamu Ojo biyayakan tingkah polahamu. 37-Ojo nyuwun duwit wedhang lan panganan Rewel beko koyo ora tau mangan 38-Lamun banget butuh kudu sabar dhisik Nganti tamu mundur dadi siro becik 39-Arikolo podho ubaran tamune Ojo nuli rerebutan turahane 40-Koyo keting rerebutan najis tibo Gawe malu lamun deleng wong jobo 41-Kejobo yen bopo dhawuh he anakku Iku turahe wong ngalim kiyai-ku 42-Bagi sakdulurmu keben kabeh Ketularan Alim, sugih bondho akeh 43-Niat iro nuprih berkahe wong mulyo Ora niat rebut turahe wong liyo Sikap lan lagak 44-Anak islam iku mongso kudu awas. Ojo nganthi leno mangko mundak tiwas 45-Luru ngelmu iku perlu nanging budi Adab islam kudu tansah dipersudi 46-Akeh bocah pinter nanging ora bagus Budhi pekertine sebab do gembagus 47-Ring wong tuwo gak ngerteni gak ngajeni Sajak pinter dewe longko kang madhani 48-Jare iku caranipun sak puniko Ora ngono dudu intelek merdeko 49-Ngagem blangkon serban sarung dadi gujeng Jare ora kebangsaan ingkang majeng 50-Sawang iku pengeran Diponegoro Imam bonjol Teuku Umar kang kuncoro 51-Kabeh podho belo bongso lang negoro Podho ngagem destar pantes yen perwiro 52-Nggujeng serban sasat nggujeng Imam bonjol Sak kancane he anakku ojo tolol 53-Timbang gundhul opo ora luwih bagus Ngagem tutup sirah koyo raden bagus 54-Kolo-kolo pamer rambut sak karepmu Nanging kudu eling papan sesrawungmu 55-kumpul mudho bedo karo pul Kyai-ne Nuju sholat gak podho mlancong nujune 56-Ora nuli mlancong gudhul sholat gundhul Sowan moro tuwo gundhul nguyuh gundhul Cita-cita luhur. 57-Anak Islam kudu cita-cita luhur Keben ndonya akherate biso makmur 58-Cukup ngelmu ngumume lan agamane Cukup donya kanthi bekti pangerane 59-Biso mimpin sakdulure lan bangsane Tumuju ring raharjo lan kamulyane 60-Iku kabeh ora gampang laksanane Lamun ora kawit cilik ta-citane 61-Cita-cita kudu dikanthi gumregut Ngudhi ngelmu sarto pakerti kang patut 62-Kito iki bakal tininggal wong tuwo Ora keno ora kito mesthi nuwo. 63-Lamun kito podho ketekan sejane Ora liwat siro kabeh pemimpine 64-Negaramu butuh menteri butuh mufti Butuh kadi, patih, setten lan bupati 65-Butuh dokter, butuh Mister ingkang pinter Ngelmu agama kang nuntun laku bener 66-Butuh guru lan Kyai kang linangkung Melu ngatur negarane ora ketung 67-Iku kabeh sopo maneh kang ngayai Lamun ora anak kito kang nyaguhi 68-Kejobo yen siro kabeh ridho mbuntut Selawase angon wedhus nyekel pecut 69-Siro ridho gocek cikar selamine Kapir iro mentul-mentul lungguhane. 70-Ora nyelo angon wedhus numpak cikar Asal cita-cita ngelmu iso nenggar. 71-Nabi kito kolo timur pangon mendho Ing tembene pangon jalmo kang sembodo 72-Abu bakar sidik iku bakul masar Nanging noto masyarakat ora sasar 73-Ali abu tolib bakul kayu bakar Nanging tangkas yen dadi paglima besar 74-Wahid Hasyim santri pondok gak sekolah Dadi mentri karo liyane gak kalah 75-Kabeh mau gumantung ing sejo luhur Kanthi ngudi ngelmu sarto laku jujur 77-Tekan kene pungkasane Syiโ€™ir iki Larikane wolu limo kurang siji 78-Mugo-mugo sejo kitho sinembadan Dening Allah ingkang nurunake udan 79-Pinaringan taufiq sarto hidayah Donya akhirate sehat lan ngafiyah 80-Amin-amin-amin-amin-amin-amin Falhamdu lil-ilaahi robil alamiin Sebelum kita masuk ke inti pembahasan, kita akan mencoba melihat beberapa syair pada zaman jahiliyah oleh seorang penyair yang bernama Zuhair bin Abi Sulma dan merupakan penyair ahli hikmah. Di antara syair โ€“ syairnya yaitu ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ู‡ูŽุงุจูŽ ุฃูŽุณู’ุจูŽุงุจูŽ ุงู„ู…ูŽู†ูŽุงูŠูŽุง ูŠูŽู†ูŽู„ู’ู†ูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูŠูŽุฑู’ู‚ูŽ ุฃูŽุณู’ุจูŽุงุจูŽ ุงู„ุณูŽู‘ู…ูŽุงุกู ุจูุณูู„ูŽู‘ู…ู Artinya โ€œSiapa yang takut akan sebab-sebab kematian, semua itu akan mendapatinyaโ€ฆWalaupun ia berupaya menghindar dengan menaiki tangga menuju langitโ€ฆโ€œ Kemudian syair oleh seorang penyair yang bernama Al-Mutanabbi. Beliau adalah penyair yang lahir di zaman dinasti Abbasiyah dan berikut ini diantara syair โ€“ syair hikmahnya yaitu ุฃูŽุนูŽุฒูู‘ ู…ูŽูƒูŽุงู†ู ููู‰ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุณูŽุฑู’ุฌู ุณูŽุงุจูุญู ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑู ุฌูŽู„ููŠู’ุณู ููู‰ ุงู„ุฒูŽู‘ู…ูŽุงู†ู ูƒูุชูŽุงุจู Artinya โ€œTempat paling mulia di dunia adalah pelana kuda pembalapโ€ฆDan sebaik-baik teman duduk sepanjang masa adalah bukuโ€ฆโ€œ Dan ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ู’ุชูŽ ุงู„ูƒูŽุฑููŠู’ู…ูŽ ู…ูŽู„ูŽูƒู’ุชูŽู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽูƒู’ุฑูŽู…ู’ุชูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ุฆููŠู’ู…ูŽ ุชูŽู…ูŽุฑูŽู‘ุฏูŽุง Artinya โ€œJika kau muliakan orang baik, niscaya engkau dapat menguasainyaโ€ฆโ€œโ€œNamun jika kau muliakan orang buruk, niscaya dia akan melunjak lancangโ€ฆโ€œ Syair Bahasa Arab Tentang Ilmu Berikut ini adalah syair bahasa Arab yang kita ambil dari seorang penyusun yaitu Abul Qasim Ahmad bin Umar bin Abdullah bin Ushfur โ€“rahimahullahuโ€“ [Jaamiโ€™ul Ulumi Wal Hikam 1/2019] ู…ูŽุนูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุงุณู’ู„ููƒู’ ุญูŽูŠู’ุซู ู…ูŽุง ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูˆูŽุนูŽู†ู’ู‡ู ููŽูƒูŽุงุดููู’ ูƒูู„ูŽู‘ ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ู ููŽู‡ู’ู…ู Artinya โ€œBersama ilmu, tempuhlah jalan yang telah ditempuh oleh ilmuโ€ฆDan tentangnya, belajarlah dari setiap orang yang memiliki pemahamanโ€ฆโ€œ ููŽูููŠู‡ู ุฌูู„ูŽุงุกูŒ ู„ูู„ู’ู‚ูู„ููˆุจู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู‰ ูˆูŽุนูŽูˆู’ู†ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ุฏูู‘ูŠู†ู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ุฃูŽู…ู’ุฑูู‡ู ุญูŽุชู’ู…ู Artinya โ€ Dalam ilmu terdapat penyingkap hati dari kebutaan kebodohanโ€ฆDan pertolongan terhadap agama yang seitap urusannya adalah pastiโ€ฆโ€œ ููŽุฅูู†ูู‘ูŠ ุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชู ุงู„ู’ุฌูŽู‡ู’ู„ูŽ ูŠูุฒู’ุฑููŠ ุจูุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุฐููˆ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽู‚ู’ูˆูŽุงู…ู ูŠูŽุฑู’ููŽุนูู‡ู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู Artinya โ€ Sungguh aku melihat bahwa orang bodoh akan hina dan rendahโ€ฆAdapun ilmu akan akan meninggikan derajat ahlinya di antara manusiaโ€ฆโ€œ ูŠูุนูŽุฏูู‘ ูƒูŽุจููŠุฑูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽู‡ู’ูˆูŽ ุตูŽุบููŠุฑูู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ููŽุฐู ู…ูู†ู’ู‡ู ูููŠู‡ูู…ู ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุญููƒู’ู…ู Artinya โ€ Dengan ilmu orang akan dianggap dewasa walaupun masih beliaโ€ฆDan bahkan segala perkataan dan putusannya akan diterima merekaโ€ฆโ€œ ูˆูŽุฃูŽูŠูู‘ ุฑูŽุฌูŽุงุกู ูููŠ ุงู…ู’ุฑูุฆู ุดูŽุงุจูŽ ุฑูŽุฃู’ุณูู‡ู ูˆูŽุฃูŽูู’ู†ูŽู‰ ุณูู†ููŠูู‘ู‡ู ูˆูŽู‡ู’ูˆูŽ ู…ูุณู’ุชูŽุนู’ุฌูู…ูŒ ููŽุฏูู…ู Artinya โ€ Apa yang diharapkan dari orang yang telah beruban rambutnyaโ€ฆYang telah menghabiskan umurnya dalam keadaan bodoh dan pandirโ€ฆโ€œ ูŠูŽุฑููˆุญู ูˆูŽูŠูŽุบู’ุฏููˆ ุงู„ุฏูŽู‘ู‡ู’ุฑูŽ ุตูŽุงุญูุจูŽ ุจูุทู’ู†ูŽุฉู ุชูŽุฑูŽูƒูŽู‘ุจูŽ ูููŠ ุฃูŽุญู’ุถูŽุงู†ูู‡ูŽุง ุงู„ู„ูŽู‘ุญู’ู…ู ูˆูŽุงู„ุดูŽู‘ุญู’ู…ู Artinya โ€œSi pemilik perut buncit melewatkan masa dan waktunyaโ€ฆDengan seonggok daging dan lemak tersusun di tubuhnyaโ€ฆโ€œ ุฅูุฐูŽุง ุณูุฆูู„ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ูƒููŠู†ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุฏููŠู†ูู‡ู *** ุจูŽุฏูŽุชู’ ุฑูุญูŽุถูŽุงุกู ุงู„ู’ุนููŠูู‘ ูููŠ ูˆูุฌู’ู‡ูู‡ู ุชูŽุณู’ู…ููˆ Artinya โ€ Jika si miskin ditanya tentang urusan agamnyaโ€ฆTampak tanda-tanda kebodohan di wajahnya tersimpul โ€ฆโ€ ูˆูŽู‡ูŽู„ู’ ุฃูŽุจู’ุตูŽุฑูŽุชู’ ุนูŽูŠู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุฃูŽู‚ู’ุจูŽุญูŽ ู…ูŽู†ู’ุธูŽุฑู ู…ูู†ู’ ุฃูŽุดู’ูŠูŽุจูŽ ู„ูŽุง ุนูู„ู’ู…ูŒ ู„ูŽุฏูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽู„ูŽุง ุญูู„ู’ู…ู Artinya โ€ Apakah kedua matamu pernah melihat pemandangan yang lebih buruk โ€ฆDaripada orang beruban yang tidak memiliki ilmu lagi kesabaran โ€ฆ.โ€ ู‡ููŠูŽ ุงู„ุณูู‘ูˆุกูŽุฉู ุงู„ุณูŽู‘ูˆู’ุกูŽุงุกู ููŽุงุญู’ุฐูŽุฑู’ ุดูŽู…ูŽุงุชูŽู‡ูŽุง ููŽุฃูŽูˆูŽู‘ู„ูู‡ูŽุง ุฎูุฒู’ูŠูŒ ูˆูŽุขุฎูุฑูู‡ูŽุง ุฐูŽู…ูู‘ Artinya โ€ Dialah keburukan terburuk, maka hindarilah dampak buruknyaโ€ฆYang mana permulaannya kenistaan dan berakhir dengan kehinaan โ€ฆโ€ ููŽุฎูŽุงู„ูุทู’ ุฑููˆูŽุงุฉูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูˆูŽุงุตู’ุญูŽุจู’ ุฎููŠูŽุงุฑูŽู‡ูู…ู’ ููŽุตูุญู’ุจูŽุชูู‡ูู…ู’ ุฒูŽูŠู’ู†ูŒ ูˆูŽุฎูู„ู’ุทูŽุชูู‡ูู…ู’ ุบูŽู†ู’ู…ู Artinya โ€ Bergaulah dengan pembawa ilmu dan pilihlah teman terbaik dari merekaโ€ฆKarena bersahabat dan bergaul dengan mereka adalah keindahan sekaligus harta berhargaโ€ฆโ€ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุนู’ุฏููˆูŽู†ู’ ุนูŽูŠู’ู†ูŽุงูƒูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ู’ ููŽุฅูู†ูŽู‘ู‡ูู…ู’ ู†ูุฌููˆู…ูŒ ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุง ุบูŽุงุจูŽ ู†ูŽุฌู’ู…ูŒ ุจูŽุฏูŽุง ู†ูŽุฌู’ู…ู Artinya โ€ Janganlah sekali-kali kedua matamu berpaling dari mereka sesungguhnyaโ€ฆMereka adalah bintang-bintang, jika satu terbenam akan muncul bintang lainโ€ฆโ€œ ููŽูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽูˆู’ู„ูŽุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ู…ูู…ูŽู‘ุง ุงุชูŽู‘ุถูŽุญูŽ ุงู„ู’ู‡ูุฏูŽู‰ ูˆูŽู„ูŽุง ู„ูŽุงุญูŽ ู…ูู†ู’ ุบูŽูŠู’ุจู ุงู„ู’ุฃูู…ููˆุฑู ู„ูŽู†ูŽุง ุฑูŽุณู’ู…ู Artinya โ€œDemi Allah kalaulah bukan karena ilmu, petunjuk tidak akan tampak jelasโ€ฆDan tidak akan terlihat pula oleh kami gambaran dari perkara-perkara gaibโ€ฆโ€œ

syair arab tentang akhlak