Pangeran Antasari, tokoh dalam Prang Banjar sekaligus seorang pahlawan nasional. (Shutterstock/Prachaya Roekdeethaweesab) KOMPAS.com - Perang Banjar atau Perang Banjar-Barito adalah sebuah peristiwa sejarah di mana rakyat Kalimantan khususnya Kesultanan Banjar berperang melawan para penjajah Belanda. Salah satunya uang kertas Rp 1000 dengan gambar Kapitan Pattimura. Biasanya, uang kertas Rp 1000 Patimura memiliki ciri-ciri warna dominal hijau. Uang ini bergambar depan pahlawan nasional dari Maluku, Pattimura. Baca juga: Bening Banget, Tante Ernie Nyender di Dinding Pakai Dress Ketat, Ucapkan Selamat Malam Jumat Pada 1920, atas permintaan dari keluarga tersebut, Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum memutuskan mengizinkan keluarga Lesiputih memakai nama Matulessy lagi. Viral Kapitan Pattimura disebut oleh Pesona Pulau Saparua di Maluku Utara, dilihatr dari atas Benteng Duurstede, Minggu (12/11/2017). (KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA) Sayangnya, menurut catatan yang ada, kejayaan Pattimura di Duurstede hanya sampai bulan Desember 1817. Mereka kalah oleh pasukan Ternate dan Tidore yang berhasil diadu domba oleh VOC untuk menyerang Pattimura. AYOINDONESIA.COM --Berikut biografi singkat pahlawan nasional Kapitan Pattimura atau Thomas Matulessy dari Ambon Maluku. Thomas Matulessy yang lebih dikenal dengan nama Kapitan Pattimura, lahir di Ambon tahun 1783. Tahun 1816 Belanda berkuasa di Maluku, sejak itu rakyat Maluku mengalami penindasan. Kekayaan Maluku dikuras dan rakyatnya dipaksa Kapitan Pattimura adalah pahlawan dari Maluku. Beliau lahir pada tanggal 8 Juni 1783 dan meninggal pada tanggal 16 Desember 1817. Pattimura bangkit memimpin rakyat Maluku melawan kekejaman Belanda. Pihak Belanda menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh Kepulauan Maluku. Rakyat diharuskan menjual hasil pertaniannya dengan sangat murah dan .

gambar pahlawan pattimura hitam putih